Banyak pekebun durian Blackthorn maupun varietas lain sering dibuat pusing oleh serangan hama: mulai dari ulat daun, kutu putih, hingga serangga pengisap cairan. Kebanyakan petani akhirnya mengandalkan pestisida kimia sintetis yang memang cepat bekerja, tapi meninggalkan residu berbahaya, merusak keseimbangan ekosistem, dan membuat hama cepat kebal.
Nah, dari sinilah lahir BioShield Max – racikan pestisida nabati dari Blackthorn Us Best berbahan dasar alami, mudah dibuat, ramah lingkungan, tapi tetap ampuh.
Apa Itu BioShield Max?
BioShield Max adalah ramuan khusus yang kami buat dari campuran bahan-bahan dapur dan tumbuhan lokal yang diformulasikan untuk:
- Mengusir dan membunuh hama (insektisida alami).
- Menekan populasi patogen jamur dan bakteri di daun dan batang.
- Menguatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
Karena seluruh bahan berasal dari alam, pestisida ini aman untuk petani, ramah lingkungan, dan bisa digunakan secara rutin tanpa risiko residu berbahaya.
Rahasia Bahan Alami dalam BioShield Max
Resep BioShield Max terdiri dari bahan-bahan sederhana yang punya daya kerja biologis terbukti:
- 🌶️ Cabai Rawit → kaya capsaicin, berfungsi sebagai insektisida kontak alami yang membuat serangga enggan makan.
- 🧄 Bawang Putih → mengandung allicin, antibakteri dan antijamur alami.
- 🍋 Jeruk Nipis → asam sitratnya bersifat antifungal sekaligus membantu ekstraksi senyawa aktif.
- 🍌 Serai → menghasilkan aroma sitronela yang mengusir serangga penghisap.
- 🌿 Daun Sirsak & Daun Mimba → terkenal sebagai biopestisida alami dengan efek antifeedant (menghambat nafsu makan hama).
- 🥚 Cangkang Telur → sumber kalsium sekaligus membantu menekan jamur dan memperkuat dinding sel tanaman.
- 🌱 Kunyit → kurkumin berperan sebagai antimikroba dan antioksidan.
Kombinasi ini menghasilkan efek sinergis: tidak hanya melawan hama, tetapi juga meningkatkan kesehatan tanaman secara menyeluruh.
Cara Membuat BioShield Max
- Haluskan semua bahan (cabai rawit, bawang putih, daun mimba, daun sirsak, kunyit, serai, jeruk nipis).
- Rendam dalam air bersih (± 10 liter).
- Tambahkan EM4 atau MOL (opsional) untuk membantu fermentasi.
- Diamkan 3–5 hari dalam wadah tertutup tapi bisa keluar gas.
- Saring sebelum digunakan.
Cara Aplikasi di Kebun Durian
- Dosis Semprot: 200–300 ml larutan BioShield Max per 10 liter air.
- Frekuensi: 1 minggu sekali sebagai pencegahan, 2 kali seminggu saat serangan hama tinggi.
- Cara Aplikasi: semprotkan ke daun bagian atas–bawah, batang, dan sekitar pangkal batang.
Tips tambahan: kombinasikan dengan pupuk organik cair (POC) untuk menambah efek nutrisi daun.
Kelebihan BioShield Max
- Ramah lingkungan, tanpa residu berbahaya.
- Tidak membuat hama cepat kebal.
- Murah karena bahan tersedia di sekitar.
- Aman digunakan bersamaan dengan metode organik lain.
- Mendukung branding kebun durian premium organik.
Mengapa Petani Durian Blackthorn Perlu Beralih ke BioShield Max?
Budidaya durian premium seperti Blackthorn menuntut kualitas buah yang sehat, aman konsumsi, dan bebas residu kimia. Mengandalkan pestisida sintetis justru bisa menurunkan nilai jual, terutama jika target pasar adalah segmen menengah–atas atau ekspor.
Dengan BioShield Max, petani tidak hanya melindungi pohon durian dari hama, tapi juga menjaga keberlanjutan kebun, tanah, dan lingkungan.
Kesimpulan:
BioShield Max bukan sekadar racikan herbal. Ia adalah strategi cerdas untuk menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas hasil, dan memperkuat branding kebun organik. Dengan menggunakannya secara konsisten, petani bisa membangun ekosistem kebun yang sehat dan berdaya saing tinggi.