Durian Blackthorn adalah varietas premium yang bukan hanya digemari di pasar lokal, tetapi juga diburu eksportir dari berbagai negara. Namun, banyak pekebun gagal panen atau hanya menghasilkan buah biasa karena melewatkan satu hal krusial: pemupukan awal yang tepat, konsisten, dan terukur selama lima tahun pertama.
Jika Anda ingin kebun Anda menghasilkan buah berkualitas super, maka strategi pemupukan awal ini adalah “landasan emas” yang wajib dipenuhi. Artikel ini akan menguraikan jadwal, dosis, dan teknik pemupukan full organik untuk 5 tahun pertama budidaya Durian Blackthorn.
Prinsip Dasar Pemupukan Full Organik
- Menyehatkan tanah terlebih dahulu, bukan hanya ‘memberi makan pohon’.
- Mendorong aktivitas mikroba dan jamur bermanfaat, seperti Trichoderma dan Mikoriza.
- Menyesuaikan kebutuhan pohon berdasarkan fase pertumbuhan.
- Menghindari bahan kimia sintetis agar kualitas buah, rasa, dan ketahanan pohon optimal.
Menanam durian Blackthorn secara full organik bukan hanya tentang panen buah premium, tapi juga tentang membangun fondasi tanah yang sehat, pohon yang tahan penyakit, dan produktivitas jangka panjang yang konsisten.
Namun, keberhasilan itu sangat ditentukan oleh perencanaan pemupukan yang tepat sejak tahun pertama. Maka dari itu, kami sajikan jadwal pemupukan organik lengkap selama lima tahun sebagai panduan kritis yang aplikatif, bahkan untuk pekebun pemula sekalipun.
Tahun 1: Membangun Rumah Mikroba
- Pupuk utama: Kompos, pupuk kandang matang (10–15 kg/pohon)
- Pendukung: POC daun-daunan/MOL, 1 liter diencerkan (1:10)
- Fokus: Membangun populasi mikroba tanah, memulai pembenahan struktur tanah
- Tips: Tambahkan Trichoderma atau EM4 untuk dorong dekomposisi aktif.
Tahun 2: Pembenahan Fisik-Tanah dan Akar
- Pupuk utama: Bokashi campuran, 15–20 kg/pohon
- POC: Air kelapa fermentasi, 1,5 liter
- Fokus: Menambah unsur hara makro & mikro alami, memperluas akar aktif
- Tips: Kombinasi bokashi dan abu sekam meningkatkan ketersediaan K dan P.
Tahun 3: Membangun Tajuk dan Persiapan Generatif
- Pupuk padat: Kompos buah dan kotoran kambing fermentasi — 20–25 kg/pohon
- Pupuk cair: Fermentasi buah busuk (nanas/pisang/rambutan) + gula merah, 1 liter/pohon (diencerkan 1:10)
- Fokus: Mendorong pertumbuhan tajuk, tunas produktif, dan pembentukan bakal bunga awal
- Tips:
- Tambahkan biochar (arang sekam halus ±2–3 kg/pohon) untuk menyerap nutrisi dan menjaga kelembapan.
- Gunakan Pupuk Daun Organik (ekstrak daun leguminosae atau air rendaman rebung bambu) disemprotkan 2 bulan sekali.
Catatan: Di tahun ini, pemangkasan ringan mulai dilakukan untuk membentuk tajuk seimbang dan mencegah dominasi batang tunggal yang rapuh.

Tahun 4: Tahun Pertama Potensi Panen – Transisi Vegetatif ke Generatif
- Pupuk padat: Bokashi dari buah-buahan dan dedaunan kaya fosfor (daun lamtoro, biji turi) — 25–30 kg/pohon
- Pupuk cair: Air cucian beras fermentasi + MOL pisang, 1–1,5 liter/pohon (1:10)
- Fokus: Meningkatkan ketersediaan P dan K organik untuk mendukung pembungaan dan pembentukan buah awal
- Tips:
- Mulai gunakan guano kelelawar atau kotoran ayam fermentasi (P tinggi) dalam dosis kecil (sekitar 300 gr/pohon).
- Lakukan pemupukan 1 bulan sebelum potensi berbunga dan 1 bulan setelah buah terbentuk.
Waspada: Jangan terlalu banyak unsur nitrogen (N) di tahun ini. Nitrogen berlebih akan membuat pohon terus tumbuh vegetatif dan menunda pembungaan.
Tahun 5: Konsolidasi Produksi dan Optimalisasi Energi Pohon
- Pupuk padat: Kompos campuran + bioaktivator tanah + abu sekam + 1 ember mikroorganisme lokal (MOL) padat
- Pupuk cair: Fermentasi air kelapa tua + tetes tebu, 2 liter/pohon (diencerkan 1:20)
- Fokus: Menyeimbangkan kebutuhan pohon yang mulai produktif penuh, memperkuat ketahanan, dan mendukung kualitas buah
- Tips:
- Semprot probiotik daun (larutan EM4 + daun pepaya + bawang putih) untuk memperkuat kekebalan tanaman.
- Tambahkan humat cair organik 2 bulan sebelum musim berbunga.
- Gunakan mulsa hidup seperti labu/waluh di antara tanaman untuk mempertahankan kelembaban tanah dan menekan gulma.
Tabel Jadwal dan Dosis Pemupukan Organik 5 Tahun Pertama
Tahun | Jenis Pupuk Organik | Dosis per Pohon per Aplikasi | Frekuensi Aplikasi | Waktu & Teknik Aplikasi |
0 (saat tanam) | Pupuk kandang matang + Bokashi + Trichoderma | 20–30 kg + 2 kg + 100 gr | 1x (saat tanam) | Di dasar lubang tanam (dicampur dengan tanah) |
1 | Pupuk kandang + Kompos daun + Pupuk hayati cair | 10–15 kg + 5 kg + 200 ml | 3 bulan sekali | Sebar melingkar 30–50 cm dari batang, lalu siram POC |
2 | Kompos padat + MOL (air cucian beras fermentasi) + EM4 | 15–20 kg + 500 ml + 200 ml | 3 bulan sekali | Campurkan kompos dan siram larutan MOL/EM4 ke tanah sekitar |
3 | Biochar + POC dari fermentasi buah busuk | 3 kg + 250 ml | 4 bulan sekali | Biochar ditabur keliling tajuk, POC disiram ringan |
4 | Kompos buah + Abu sekam + Probiotik tanah | 20 kg + 3 kg + 200 ml | 4 bulan sekali | Kompos disebar, abu sekam sebagai mulsa, probiotik disiram |
5 | Kombinasi kompos + pupuk organik cair buatan sendiri | 25 kg + 300 ml | 3 bulan sekali | Penambahan juga ke mulsa untuk mempertahankan kelembapan |
Catatan penting: Di setiap tahun, selalu disarankan menambahkan mulsa organik (jerami, waluh, pisang) setebal 5–10 cm untuk menjaga kelembapan dan populasi mikroorganisme tanah.
Pupuk Tambahan Pendukung yang Dianjurkan
- Pupuk daun organik (misal: Gandasil B versi organik homemade) → Disemprotkan saat vegetatif aktif.
- Air kelapa + gula merah fermentasi → Menambah hormon alami pertumbuhan.
- Kotoran kambing yang sudah difermentasi → Sangat kaya nutrisi dan mikroba.
Tips Pemupukan yang Efektif
- Gunakan pupuk fermentasi, bukan segar.
- Jangan mencampur pupuk organik cair dengan pestisida organik sekaligus.
- Lakukan pengamatan pertumbuhan setiap 6 bulan untuk evaluasi dosis.
- Bila daun terlalu hijau dan pohon lambat berbunga, kurangi nitrogen alami.
- Pastikan drainase tanah tetap baik meski ditumpuk mulsa.
Mengapa Ini Investasi Paling Penting?
Pemupukan 5 tahun pertama adalah pondasi yang menentukan produktivitas 20–30 tahun ke depan. Biaya yang Anda keluarkan saat ini akan kembali berkali-lipat karena:
- Pohon lebih sehat → Risiko kematian kecil.
- Buah lebih lebat dan lebih cepat → Mulai panen pada tahun ke-4.
- Kualitas rasa dan aroma lebih kuat → Harga jual lebih tinggi.
Penutup
Jika Anda serius membangun kebun durian Blackthorn berkualitas ekspor, maka jangan lewatkan fase ini. Pemupukan bukan soal ‘memberi makan’, tetapi membentuk masa depan pohon. 5 tahun pertama = 80% dari kesuksesan jangka panjang.
5 tahun ini adalah masa keemasan membentuk kualitas, kekuatan, dan kestabilan hasil panen durian Blackthorn Anda. Jangan fokus hanya pada jumlah panen awal, tetapi pada kesehatan jangka panjang pohon dan kesuburan tanah.
Dengan strategi full organik, bukan hanya pohon Anda yang sehat—tetapi juga bisnis dan keberlanjutan kebun Anda.
“Tanah yang diperlakukan dengan hormat akan membalas dengan pohon yang berbuah lebat.”
— Petuah lama pekebun durian organik Malaysia.