Buah durian yang berwarna putih dan mengkal (keras, tidak matang sempurna) biasanya disebabkan oleh gangguan pada fase perkembangan buah, terutama menjelang pematangan. Berikut adalah penyebab utama dan hal-hal yang perlu Anda evaluasi:
Penyebab Utama Buah Durian Putih, Mengkal dan Keras
1. Pemupukan Tidak Seimbang (Kurang Kalium & Boron)
- Kalium (K) penting untuk akumulasi gula dan pematangan buah.
- Boron (B) berperan dalam distribusi karbohidrat dan pembentukan sel buah.
🔧 Solusi:
- Tambahkan pupuk tinggi Kalium saat buah mulai membesar (misalnya: Mahkota MOP Fertilizer, KNO3, Gandasil B).
- Sertakan Boron dari TopCalsi Super Blue atau pupuk daun khusus (Calcibor, dll).
2. Pohon Masih Muda / Belum Siap Berbuah
- Jika pohon dipaksa berbuah saat usia masih muda (<4 tahun), buahnya sering:
- Mengkal, keras
- Warna daging putih pucat
- Rasa kurang manis
🔧 Solusi:
- Prioritaskan pemangkasan bunga dini saat pohon belum cukup usia.
- Fokuskan pada pembesaran tajuk dan batang dulu.
3. Kekurangan Air Menjelang Pematangan
- Air dibutuhkan untuk pembesaran sel dan pematangan buah.
- Stres air parah bisa menyebabkan buah berhenti berkembang, keras, dan gagal matang.
🔧 Solusi:
- Pastikan irigasi cukup dan teratur saat buah sudah mulai besar (±60 hari sebelum panen).
- Hindari stres air ekstrem terlalu lama setelah fase pembungaan.
4. Kekurangan Cahaya / Tajuk Terlalu Rimbun
- Cahaya matahari penting untuk fotosintesis yang menghasilkan gula buah.
- Tajuk rimbun menyebabkan buah tidak terkena sinar secara optimal.
🔧 Solusi:
- Lakukan pruning sanitasi rutin
- Pangkas daun/cabang berlebih di sekitar buah
5. Serangan Hama Penyebab Stres (Thrips, Tungau, dll)
- Hama pada bunga dan buah muda bisa menghambat proses pembentukan dan pematangan buah.
🔧 Solusi:
- Gunakan insektisida biologis (Beauveria bassiana, dll) atau pestisida selektif.
- Pantau buah secara rutin saat fase pembentukan.
6. Dipanen Terlalu Dini / Tidak Cukup Usia
- Umur buah durian ideal: 105–120 hari setelah bunga mekar
- Jika dipetik terlalu cepat (misalnya di bawah 90 hari), daging masih keras, putih, dan hambar
🔧 Solusi:
- Catat tanggal pembungaan dan estimasi umur panen setiap buah.
- Gunakan petunjuk visual: tangkai mulai pecah, duri menonjol, aroma muncul.
Ringkasan Penyebab & Solusi
Penyebab | Solusi |
---|---|
Kurang Kalium & Boron | Tambahkan pupuk Mahkota MOP, Gandasil B, Calcibor |
Pohon belum matang | Tunda pembungaan, fokus ke vegetatif |
Kekurangan air | Pastikan irigasi cukup di fase buah besar |
Tajuk terlalu rimbun | Lakukan pruning tajuk & cabang penyekat cahaya |
Serangan hama pada bunga/buah | Gunakan bioinsektisida dan monitoring rutin |
Panen terlalu cepat | Hitung umur buah (≥105 hari) sebelum dipetik |