Banyak petani durian dibuat pusing ketika pohon yang sudah besar tetap saja malas berbunga. Tajuk subur, daun lebat, tapi bunga tak kunjung keluar. Salah satu “senjata kimia” yang terkenal bisa menyentak pohon masuk ke fase generatif adalah Paclobutrazol (PBZ) atau biasa disebut Paclo.
Namun, meski ampuh, Paclo juga punya efek samping serius sebagaimana yang telah kami bahas sebelumnya pada artikel: Apa dan Bagaimana PBZ (Paclobutrazol), beserta alternatif metode organik sebagai penggantinya. Karena itu, penggunaannya harus paham syarat, persiapan, cara aplikasi, hingga cara menetralkan residu.
1. Syarat Pohon Durian Sebelum Diberi Paclo
Paclo bukan untuk semua pohon! Pohon yang dipaksa berbunga terlalu dini bisa rusak.
- Umur minimal: 4–5 tahun (sudah siap berbuah).
- Kondisi sehat: daun hijau tua (pohon tidak sedang mengeluarkan tunas baru), tidak banyak terserang hama/penyakit.
- Cabang kuat: karena Paclo bisa langsung memicu bunga, batang dan cabang harus siap menopang buah.
- Tanah cukup subur: gunakan pupuk organik sebelumnya agar tanaman tidak stres berat.
2. Tahap Persiapan Sebelum Aplikasi Paclo
Sebelum pohon disemprot/diberi Paclo, ada “pemanasan” yang wajib dilakukan:
- Hentikan pupuk N (urea, NPK tinggi N) ±1–2 bulan sebelum aplikasi.
- Perbanyak pupuk K (Kalium) → KCl, MKP, atau pupuk organik kaya kalium.
- Beri cekaman air ringan → jika musim kemarau (tidak ada hujan 10–14 hari), cukup kurangi penyiraman. Jika musim hujan atau kemarau basah, buat parit drainase agar air cepat mengalir dan tanah tidak becek. Bisa juga gunakan plastik UV/paranet sebagai penutup sementara di sekitar area akar untuk mengurangi curah hujan langsung, sehingga kondisi tanah tetap agak kering terkendali.
- Bersihkan gulma → supaya nutrisi dan air fokus ke pohon durian.
3. Cara Aplikasi Paclo
Ada dua metode umum: kocor akar atau semprot daun.
🔹 Aplikasi kocor akar
- Gunakan produk Paclo yang banyak beredar di Indonesia, yaitu Paclobutrazol 250 SC (formulasi 250 g bahan aktif/liter dalam bentuk Suspended Concentrate).
- Dosis praktis lapangan: 5–10 ml produk 250 SC per pohon dewasa, dilarutkan ke dalam 5–10 liter air → setara ±50–100 ppm bahan aktif.
- Siramkan di sekitar perakaran utama.
- Lakukan pada tanah yang agak lembab (tidak becek, tidak kering total).
🔹 Aplikasi semprot daun
- Larutkan Paclo sesuai petunjuk (umumnya 1000–1500 ppm, tergantung produk dan tujuan aplikasi).
- Semprotkan merata ke tajuk, terutama tunas muda yang masih aktif.
- Lakukan pagi atau sore hari.
📌 Catatan penting: Paclo hanya perlu 1 kali aplikasi dalam 1 musim → jangan overdosis atau diulang-ulang sembarangan.
4. Perlakuan Setelah Aplikasi
Setelah pohon diberi Paclo, jangan biarkan begitu saja. Pohon perlu dukungan supaya pembungaan sukses:
- Pantau tunas: biasanya pertumbuhan daun baru akan berhenti.
- Berikan pupuk tinggi P dan K (contoh MKP, NPK 13-40-13, Growmore 10-55-10, atau 0-50-50).
- Tambahkan Boron (B) + Kalsium (Ca) untuk memperkuat bakal bunga.
- Kurangi nitrogen → jangan tergoda memberi urea lagi sampai bunga benar-benar jadi.
- Cek kelembaban tanah: lakukan stres air 2–3 minggu, lalu rehidrasi → ini yang akan “menyulut” munculnya bunga.
5. Cara Menetralisir Residu Paclo
Paclo bisa bertahan di tanah hingga >1 tahun dan membuat pohon kerdil jika tidak ditangani. Cara menetralkannya:
- Beri pupuk organik padat (kompos matang, pupuk kandang matang).
- Aplikasi Trichoderma atau mikoriza → mikroba ini membantu memecah bahan kimia di tanah.
- Rotasi mulsa organik (jerami, daun kering).
- Pemberian biochar/arang sekam → menyerap sisa residu kimia.
- Flush tanah → penyiraman intensif untuk melarutkan residu.
⚠️ Risiko & Hal yang Harus Diwaspadai
- Overdosis → tanaman kerdil, tidak mau tumbuh lama.
- Residu panjang di tanah.
- Bunga keluar tapi cabang tidak kuat → gampang patah.
- Kalau salah timing → bunga gagal, pohon bisa malah stress.
🎯 Kesimpulan
Paclo memang hebat untuk memaksa durian berbunga, tapi ia adalah pedang bermata dua. Gunakan hanya pada pohon yang sudah siap, dengan dosis tepat, dan sertai manajemen nutrisi serta perawatan lanjutan. Jangan lupa, residu harus dinetralisir agar tanah tetap sehat untuk musim-musim berikutnya.
👉 Mau tahu alternatif lain yang lebih aman dan ramah lingkungan dibanding Paclo? Nantikan artikel kami berikutnya, atau gabung diskusi lengkapnya di Komunitas Durian Blackthorn atau ikuti halaman Facebook kami: Blackthorn Us Best